Bismillahir-Rah maanir-Rahim ..
Assalamu’alaikum Saudara/i ku, kali ini Dalam kitab karya Imam Abdirrahim bin Ahmad Al-Qadhiy
diceritakan bahwa saat sangkakala kematian ditiup, maka terkejutlah semua penghuni langit dan bumi.
Gunung-gunung berjalan, langit
terbalik dan bumi bergoncang, orang yang hamil akan melahirkan bayinya, orang yang menyusui lupa pada
anak yang disusuinya, anak- anak jadi ubanan, matahari mengalami gerhana, manusia lupa
diri dan setan pun bingung.
Allah SWT berfirman,
“Sesungguhnya goncangan pada hari kiamat adalah goncangan yang sangat besar
(dahsyat).” (QS. Al-Hajj: 1).
TIUPAN SANGKA KALA.
Dalam hadits, .. Rasulullah SAW bersabda,
“Apakah kalian mengetahui tentang hari
tersebut?”
Merka menjawab, “Allah dan Rasul-Nya
yang lebih tahu.”
Nabi Muhammada SAW bersabda, “Pada
hari itu Allah berfirman
kepada Adam a.s, “Bangunlah dan pilihlah
dari anak cucumu yang
memilih neraka. ‘Berapa orang dari tiap
1000 orang?’
Allah SWT berfirman, Dari setiap 1000
orang, ada 999 orang di
neraka dan satu orang di surga.”
Maka sangatlah berat keadaan kaum
pada saat itu, kebanyakan mereka
menangis dan bersusah hati. Lalu
Rasulullah SAW, “Sesungguhnya aku
mengharapkan 2/3 diantara
kalian adalah ahli surga.”
Nabi bersabda lagi, “Bergembiralah kalian,
sesungguhnya kalian
adalah bagian dari beberapa umat, seperti
rambut pada lambung
unta, sesungguhnya kalian adalah satu
bagian dari seribu bagian umat.”
Kemudian Allah SWT memerintahkan
Malaikat Israfil untuk meniup
sangkakala dengan tiupan yang
mematikan, maka ditiup sangkakala
dan malaikat israfil berkata, “Wahai para
ruh yang telanjang, keluarlah kalian atas
perintah
Allah SWT.”
Maka binasa dan matilah seluruh penghuni
langit dan bumi kecuali
orang yang dikehendaki Allah, maka
sesungguhnya mereka hidup di
sisi-Nya. Allah SWT berfirman, “Hai malaikat
maut, sesungguhnya Aku
menciptakan bagimu sebanyak bilangan
orang-orang yang pertama
sampai yang terakhir sebagai pembantu,
dan Aku menjadikan
untukmu kekuatan langit dan bumi, dan
sesungguhnya hari ini Aku
memberimu pakaian kemurkaan, maka
turunlah dengan kemurkaan-
Ku dan cambuk-Ku pada iblis yang
terlaknat, maka timpakanlah kematian
kepadanya dan bawalah padanya pahitnya
kematian orang-
orang dari yang pertama sampai yang
terakhir dari manusia dan jin
dengan berkali- kali lipat. Dan bawalah
besertamu 70.000 malaikat
zabaniyah, beserta setiap malaikat sebuah
rantai dari neraka Lazha.”
IBLIS MENANGIS ..
Lalu malaikat maut memanggil para
malaikat untuk membuka pintu-
pintu neraka, maka turunlah malaikat maut
dengan rupa yang sangat
menakutkan. Setelah sampai di hadapan
iblis, malaikat maut
menangkapnya hingga pingsan, iblis
menjerit dengan jeritan yang
seandainya seluruh penghuni langit dan
bumi mendengarnya, maka
pingsanlah mereka sebab jeritan iblis
tersebut. Malaikat maut berkata, “Hai iblis,
rasakanlah olehmu kematian pada
hari ini, berapakah umur yang telah
engkau habiskan dan berapakah
lamanya engkau telah menyesatkan
(manusia).”
Maka larilah iblis ini ke arah timur dan
ketika sampai di timur,
malaikat maut sudah berada di sana. Iblis
pun berlari ke arah barat
dan malikat maut pun sudah berada di
sana.
Kemanapun iblis lari, malaikat maut selalu
ditemuinya. Iblis berkata,
“Hai malaikat maut, dengan gelas apa
engkau memberiku minum? Malaikat maut
menjawab, “Dengan gelas dari neraka Lazha dan neraka Sa’ir.”
Iblis pun terjatuh ke bumi berkali-kali, sehingga ia berada di tempat
yang sangat hina dan dilaknati. Lalu
malaikat zabaniyah menurunkan
gantolan, menarik dan menikamnya
dengan tombak, maka iblis itu
mengalami naza’ (proses pencabutan
nayawa) dan sakaratul maut
yang teramat ..
Wallahu a'lam bishshawab, ..

0 komentar:

Posting Komentar

Selamat datang © di Muarta BlogNet / Template by : Moch Ardi Taufiqurrahman